
Sobat, dalam era pendidikan tinggi yang semakin dinamis, kehadiran Kurikulum SAKTI menjadi angin segar bagi kampus-kampus di Indonesia. Melansir dari laman kurikulum.sakti.ac.id, kurikulum ini hadir sebagai solusi inovatif yang tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga mendorong kolaborasi antar perguruan tinggi serta memperkuat implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Lantas, apa saja keunggulan Kurikulum SAKTI yang perlu Sobat ketahui? Mari kita simak bersama.
Berdasarkan Basis Data Kurikulum Nasional
Salah satu keunggulan utama dari Kurikulum SAKTI adalah pondasinya yang kuat, yaitu basis data kurikulum nasional. Artinya, seluruh standar kompetensi, capaian pembelajaran, dan struktur mata kuliah telah terintegrasi dalam satu sistem nasional yang seragam. Ini memungkinkan proses alih kredit antar perguruan tinggi menjadi lebih mudah dan otomatis.
Sobat tidak perlu khawatir jika ingin mengambil mata kuliah di kampus lain, sebab sistem akan secara otomatis mencocokkan kurikulum dan memverifikasi kesetaraan pembelajaran. Hal ini tentunya mempercepat proses administratif dan memudahkan mahasiswa dalam merancang rencana studi lintas kampus.
Integrasi Teknologi Informasi
Di era digital seperti saat ini, pemanfaatan teknologi informasi adalah suatu keharusan. Kurikulum SAKTI memanfaatkan sistem daring berbasis teknologi informasi yang andal untuk seluruh prosesnya, mulai dari pengajuan, verifikasi, hingga konversi kredit.
Sobat tidak perlu lagi repot mengurus berkas fisik atau bolak-balik ke bagian administrasi. Semua proses dilakukan secara digital, yang tentu saja lebih efisien, cepat, dan transparan. Keandalan sistem ini juga mengurangi potensi kesalahan dalam proses penilaian dan administrasi.
Fleksibilitas dalam Pembelajaran
Fleksibilitas adalah kunci utama dalam Kurikulum SAKTI. Mahasiswa kini diberikan kebebasan untuk mengikuti perkuliahan di luar kampus asal, baik secara luring maupun daring di kampus mitra. Bahkan, jika Sobat memiliki kesempatan belajar di luar negeri atau mengikuti program pertukaran pelajar, Kurikulum SAKTI memfasilitasi pengakuan kredit secara lebih fleksibel.
Hal ini memberikan keleluasaan dalam menyesuaikan pembelajaran dengan minat dan rencana karier, tanpa khawatir akan kehilangan mata kuliah atau keterlambatan kelulusan.
Mendukung Program MBKM
Sobat pasti sudah sering mendengar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek. Kurikulum SAKTI sangat mendukung semangat program ini. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar lintas prodi, bahkan lintas institusi, dengan tetap mendapatkan pengakuan akademik yang setara.
Dengan dukungan Kurikulum SAKTI, mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga dapat mengeksplorasi pengalaman nyata di dunia kerja, organisasi masyarakat, dan lembaga lainnya. Inilah bentuk nyata pendidikan tinggi yang adaptif dan relevan dengan tantangan global.
Sobat, Kurikulum SAKTI bukan sekadar inovasi, tetapi langkah strategis menuju pendidikan tinggi yang lebih inklusif, fleksibel, dan berdaya saing global. Dengan integrasi teknologi, basis data nasional, fleksibilitas pembelajaran, serta dukungan terhadap MBKM, Kurikulum SAKTI membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk berkembang secara maksimal.
Sudah saatnya perguruan tinggi di Indonesia bertransformasi lebih jauh dengan mengadopsi Kurikulum SAKTI sebagai fondasi pembelajaran masa depan. Untuk informasi lebih detail terkait Kurikulum SAKTI, silahkan mengakses https://kurikulum.sakti.ac.id/. Semoga bermanfaat.